TERSESAT DI ATAS KENCANA
Ogik Sugianto;
Meringkuk dalam gelap
Terkikis jiwa yang sesat
Raga bagai terjerat kacau
Dalam nista tak ber abad
Hendak ku berlari dalam emosi
Namun sendi seolah tak berisi
Menggigil secepat denyut nadi
Lemah dan lesu tak mampu 'tuk berdiri
Adakah sang bidadari menghampiri
Memandu kencana mengikis hari
Menapak bumi yang penuh duri
Membawaku lari dan pergi melintasi matahari
Kini aku punya makna dan arti
Tak lagi jadi si biadab yang hanya menunggu mati
Kini kugenggam dunia dari celah mentari
Dan busurkan panah Dewa Amor
Agar cinta dan kedamaian tertanam pada jiwa mereka yang laknat
Sunset Melaka.
26/11/16.
TARIAN JIWA KACAU
Ogik Sugianto;
Jari-jari lentik memutar di atas lingkaran kepala
Menari dalam jiwa yang kosong
Kau Dia dan Mereka kini tiada
Hanya aku dan irama gending bertalu
Terperangah sang malaikat dalam pekat
Terperanjat sang bidadari penuh iri
Melihat sang ratu menari seorang diri
Melenggang diatas bumi pertiwi
Seribu mata bagai cahaya stereo
Nanar terbelalak tanpa berkedip
Inikah tarian jiwa diatas Syurga
Hipnotis sukma dalam irama
Dang ding dung.......
Langkah kakimu
Menginjak neraka penuh kebencian
Namun tebaran senyum seolah menutup jendela kematian.
Maghrib, Melaka
26/11/16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar